MANFAAT KUMIS KUCING
Daun Kumis kucing Shutterstock
Tanah Indonesia yang subur menjadi ladang potensial untuk
bertumbuhnya beraneka jenis tanaman herbal yang sangat bermanfaat untuk
mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya, tanaman Kumis kucing, yang
sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat sebagai tanaman herbal untuk mengatasi
penyakit batu ginjal. Kumis
kucing (Orthosiphon aristatus) merupakan salah satu tanaman asli
Indonesia. Kumis kucing dikenal dengan berbagai istilah di beberapa daerah di
Indonesia seperti Remujung di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Songot koneng di
Madura, dan juga Giri-giri marah di Sumatera.Tumbuhan ini memiliki tinggi yang
bisa mencapai 2 meter dan memiliki batang yang agak beralur. Helaian daunnya
berbentuk lonjong atau bundar. Sedangkan, ukuran daunnya memiliki panjang sekitar
1–10 cm dan lebar 3-5 cm.Daun Kumis
kucing, baik yang basah maupun kering, biasanya digunakan untuk mengobati
berbagai jenis penyakit mulai dari rematik, encok, sembelit, masuk angin,
sipilis, albuminuria, menurunkan kadar gula darah, dan dapat mengobati penyakit
batu ginjal.
Kumis
Kucing, Peluruh Batu Ginjal
Bagaimana
pun, mencegah tetap lebih baik daripada mengobati. Bukan hanya soal mengonsumsi
makanan empat sehat lima sempurna saja, melainkan dengan menjaga aktifitas
sehari-hari.Misalnya, terlalu lama duduk di depan komputer, jarang bergerak,
dan terlebih jika diikuti dengan jarang minum, maka bisa merusak kesehatan
ginjal.
Makanya,
sesibuk apapun, Anda harus bisa mengatur dan mengontrol untuk memperbanyak
gerak dan konsumsi cukup cairan setiap hari.
Pasokan
cairan yang cukup, memungkinkan badan terasa segar dan menjaga kinerja ginjal
tetap normal. Kebutuhan tubuh kita terhadap cairan per harinya sekitar 1,5-2
liter.
Jumlah
tersebut harus dipenuhi untuk menunjang kinerja ginjal yang baik. Kekurangan cairan
akan berakibat fatal, seperti terjadinya pengendapan batuan kristal yang
mengeras seperti batu dan bisa menghalangi keluarnya cairan racun dari tubuh.
Jika tidak
segera diatasi, keberadaan batu di dalam ginjal akan menimbulkan beberapa
implikasi mulai dari susah kencing, kencing yang mengeluarkan darah, dan dapat
menyebabkan gagal ginjal yang berujung pada kematian.
Di
Indonesia, ada sekitar 50 ribuan penderita pasien gagal ginjal. Dari jumlah
tersebut, mereka yang mampu melakukan cuci darah hanya berjumlah sekitar 4.000
orang saja.
Tentu saja,
penyebabnya adalah mahalnya biaya pengobatan. Makanya, perlu mencari alternatif
lain untuk pengobatan batu ginjal ini, dimana salah satunya bisa dilakukan
dengan tanaman herbal Kumis kucing.
Kumis kucing memiliki sifat
anti-peradangan dan dapat membantu melancarkan keluarnya air seni. Kumis kucing
mengandung garam kalium, terutama di bagian daunnya dan juga ortosifonin yang
berfungsi untuk membantu melarutkan fosfat, oksalat, dan juga asam urat di
dalam ginjal manusia sehingga dapat mencegah dan mengatasi pengendapan batu
pada ginjal
.
.
Hasil
penelitian yang dilakukan di berbagai negara Asia terhadap khasiat Kumis kucing
membuktikan bahwa 40% pasien dari 23 penderita batu ginjal, mengalami
penyusutan ukuran batu ginjal hingga 0,5 cm setelah mengonsumsi herbal ini
secara rutin.
Makanya,
Anda patut mencoba ramuan Kumis kucing ini sebagai obat untuk masalah ginjal
Anda. Tentu pengobatan yang mudah, murah, dan tidak ribet.
Anda cukup
menyiapkan daun Kumis kucing untuk direbus. Kemudian, minum air rebusannya
secara berkala. Jangan lupa juga untuk tetap memeriksakan kondisi tubuh Anda
untuk mengetahui apakah batu dalam ginjal sudah luruh atau belum.
Kunci
penting dalam melakukan pengobatan herbal ialah kesabaran dan ketekunan karena
reaksi herbal tidak instant. Ya, sekali lagi dibutuhkan waktu untuk bisa
merasakan kesembuhan
0 komentar:
Posting Komentar