Ekor Kucing
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Bunga ekor kucing rasanya manis, kelat, sifatnya sejuk. Bunga ini berkhasiat untuk menghentikan perdarahan (hemostatis) dan peluruh kencing (diuretik). Akar dan daun berkhasiat hemostatis.
Bunga ekor kucing rasanya manis, kelat, sifatnya sejuk. Bunga ini berkhasiat untuk menghentikan perdarahan (hemostatis) dan peluruh kencing (diuretik). Akar dan daun berkhasiat hemostatis.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang digunakan adalah bunga dan daun.
INDIKASI
Bunga digunakan untuk pengobatan :
disentri, radang usus,
perdarahan, seperti berak darah, muntah darah, mimisan,
cacingan,
luka bakar,
tukak (ulkus) di kaki.
Daun digunakan untuk pengobatan :
bercak putih di kulit karena kehilangan pigmen (vitiligo),
disentri, batuk darah (hemoptisis), luka berdarah, dan
sariawan.
CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, rebus 10-30 g bunga, lalu air
rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, giling daun atau bunga secukupnya
sampai halus, lalu tempelkan ke tempat yang sakit.
CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Vitiligo
Cuci segenggam daun segar dan kencur seukuran 1/2 ibu jari
sampai bersih, lalu giling sampai halus. Balurkan pada bagian tubuh yang
berbercak putih, lalu balut. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
Luka berdarah
Untuk menutup luka, cuci segenggam daun segar sampai bersih,
lalu tumbuk sampai halus. Tempelkan pada luka, lalu balut dengan kain perban.
Cuci bunga segar dan pinang secukupnya sampai bersih, lalu
kunyah. Selama dikunyah, dapat ditambah sedikit jahe, kencur, dan daun pulai
yang masih muda.Telan air kunyahannya dan buang ampasnya. Lakukan beberapa kali
dalam sehari.
Giling 30 g bunga segar dan 30 g gula enau sampai halus.
Selanjutnya, makan campuran tersebut. Lakukan 3 kali sehari sampai sembuh.
Komposisi :
Daun mengandung acalyphin, flavonoida, saponin, dan tanin. Bunga mengandung saponin dan tanin.
Daun mengandung acalyphin, flavonoida, saponin, dan tanin. Bunga mengandung saponin dan tanin.
0 komentar:
Posting Komentar